Q.S. An Nisaa [4] : 28 |
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah. |
يُرِيْدُ اللّٰهُ اَنْ يُّخَفِّفَ عَنْكُمْ ۚ وَخُلِقَ الْاِنْسَانُ ضَعِيْفًا |
Q.S. Yunus [10] : 12 |
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan. |
وَاِذَا مَسَّ الْاِنْسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنْۢبِهٖٓ اَوْ قَاعِدًا اَوْ قَاۤىِٕمًا ۚفَلَمَّا كَشَفْنَا عَنْهُ ضُرَّهٗ مَرَّ كَاَنْ لَّمْ يَدْعُنَآ اِلٰى ضُرٍّ مَّسَّهٗۗ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلْمُسْرِفِيْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ |
Q.S. Al Israa' [17] : 11 |
Dan manusia mendoa untuk kejahatan sebagaimana ia mendoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa. |
وَيَدْعُ الْاِنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاۤءَهٗ بِالْخَيْرِۗ وَكَانَ الْاِنْسَانُ عَجُوْلًا |
Q.S. Al Kahfi [18] : 54 |
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah. |
وَلَقَدْ صَرَّفْنَا فِيْ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لِلنَّاسِ مِنْ كُلِّ مَثَلٍۗ وَكَانَ الْاِنْسَانُ اَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا |
Q.S. Al Ma'aarij [70] : 19 |
Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. |
۞ اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ |
Q.S. Al Ma'aarij [70] : 20 |
Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, |
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ |
Q.S. Al Balad [90] : 4 |
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. |
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْ كَبَدٍۗ |
Q.S. Al 'Alaq [96] : 7 |
karena dia melihat dirinya serba cukup. |
اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ |
Q.S. Al 'Aadiyah [100] : 6 |
sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, |
اِنَّ الْاِنْسَانَ لِرَبِّهٖ لَكَنُوْدٌ ۚ |